Passing Grade Mewarnai Penerimaan CPNS 2015 - Isu seputar moratorium CPNS 2015 menghenyakkan khalayak ramai. Pasalnya beberapa orang tak menyangka kesempatan mereka menjadi seorang pegawai negeri harus pupus di tengah jalan. Terlebih periode yang diterapkan sangat lama, yaitu 5 tahun. Sepanjang pemerintahan Jokowi Jusuf Kalla, bisa dibilang tidak ada penerimaan CPNS. Setidaknya, hal tersebutlah yang sempat dikeluarkan oleh seorang presiden, Jokowi.
Berita mengejutkan ini mau tak mau menggemparkan masyarakat luas, terlebih mereka yang sudah berangan-angan mengubah status. Begitu banyak tenaga honorer yang ingin diangkat menjadi seorang pegawai negeri setelah lama mengabdi. Rasanya tentu tak adil jika hal tersebut akan terjadi di masa pemerintahan presiden terpilih 2014, Jokowi. Benarkah hal tersebut hanya sekedar wacana atau memang akan direalisasikan oleh presiden Jokowi?
Nah baru-baru ini, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) merencanakan penerimaan CPNS. Setidaknya kuota pegawai sebanyak 100 ribu orang akan disalurkan untuk setiap instansi. Jumlah kuota memang sama dengan tahun sebelumnya, yakni sebanyak 100 ribu orang. Jumlah ini tentu saja akan berkurang atau bertambah mengikuti jumlah pegawai yang masih aktif dan akan pensiun dalam periode mendatang.
Jumlah ini nantinya akan berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) sebagian dan sebagiannya lagi berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kuota ini diterima oleh Kemenpan RB menjelang akhir tahun atas usulan setiap instansi baik daerah maupun pusat. Usulan tersebut akan diterima hingga akhir bulan April dan nantinya difinalkan oleh Kemenpan RB. Pada bulan Oktober, diketahuilah berapa banyak kuota CPNS yang akan diterima dan pembukaan lowongan.
Untuk proses penerimaan CPNS 2015 sendiri ternyata ada sedikit pembaharuan. Bisa dikatakan ini adalah pengembangan dari sistem yang sebelumnya digunakan. Bila sebelumnya seseorang bisa melamar di 3 posisi atau jabatan di satu kementerian saja, maka tahun depan akan berbeda. Anda bisa memilih 3 posisi berbeda di 3 kementerian berbeda pula, misalkan saja Anda melamar di Kementerian Keuangan, Kementerian PAN-RB dan Kementerian Luar Negeri.
Sebelumnya, sistem ini akan diterapkan pada tahun 2014, namun menuai kendala tersendiri. Sehingga tidak bisa terealisasikan dengan benar dan diundur hingga tahun mendatang. Mengingat begitu banyak sistem yang harus diubah dan disesuaikan dari sebelumnya. Apalagi pada tahun ini pun telah mengenal sistem seleksi terkomputerisasi. Dimana setiap pelamar menggunakan komputer untuk menjawab tes, tidak secara manual layaknya tahun sebelumnya.
Perlu diingat, kesempatan Anda diterima di sebuah instansi tetap ditentukan oleh hasil seleksi. Kemenpan RB menerapkan passing grade untuk semua pelamar yang mencoba penerimaan CPNS 2015. Bisa dikatakan, Anda mungkin saja tergeser oleh orang lain yang memiliki nilai seleksi jauh lebih tinggi dari Anda. Sistem passing grade ini sudah dipastikan akan digunakan, untuk menilai sejauh apa kemampuan para pelamar.

